30 Sep, 2008 03:01
KOMPAS.com # Selasa, 30 September 2008 | 09:59 WIB
SINGAPURA, SELASA - Harga minyak mentah dunia di pasar Asia, Selasa (30/9) turun setelah kongres AS menolak rencana bail out untuk membantu sektor keuangan AS yang krisis. Usulan bailout itu untuk membeli aset keuangan yang mengalami kemacetan sebesar 700 miliar dolar AS akibat krisis keuangan AS.
Para pedagang mengatakan, penolakan kongres itu menimbulkan gejolak kemerosotan ekonomi lebih lanjut dan melemahnya permintaan sebagai dari krisis tersebut. Harga minyak light sweed di New York kontrak Nopember turun 18 sen menjadi 96,19 per dolar AS. Harga minyak Brent Laut Utara penyerahan Nopember turun 68 sen mennjadi 93,30 setelah sebelumnya melemah 9,56 dolar AS menjadi 93,98 dolar AS per barel.
Seorang analis ekonomi dari WTRG, James Williams mengatakan, penurunan harga minyak mentah itu kemungkinan akan berlanjut. "Perdagangan harga minyak dalam lima tahun terakhir kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran atas suplai," Williams.
John Kilduff dari MF Global memperkirakan permintaan pasar agak lemah, karena keraguan atas ekspekasi ekonomi lebih lanjut. Harga minyak mentah sebelumnya sempat mencapai 147 dolar AS yang saat ini turun hingga jauh dibawah angka 100 dolar AS per barel.