Didalam situasi volatilitas market seperti ini, terbayang sekilas pemikiran "Kapan ya retailer Indonesia bisa bersatu ?", muncul pertanyaan berikutnya di benak " Masa'' sih dengan kecepatan teknologi informasi saat ini retailer tidak bisa bersatu buat menenangkan atau bahkan menggoyang market?" kemudian berandai-andai : misal di Indonesia ini ada 100.000 retailer, masing-masing sepakat dengan Rp.500 jt, ..wah….bisa donk jadi partner gajah-gajah besar itu……kemudian sadar …ah…ternyata cuman angan-angan. Mungkin suheng-suheng and senior-senior ada masukan ..???

tapi sapa yg berani jamin?

Kalo yang ini benar2 susah dan seperti mimpi… 100.000 retailer bukan jumlah yang dikit… 100/1000 masih memungkinkan… tapi kalo bisa 100.000… :applause:

Tidak mungkin jawabannya karena selalu ada pengkhianat, buat lebih detail coba baca game theory and the application

Tidak mungkin jawabannya karena selalu ada pengkhianat, buat lebih detail coba baca game theory and the application c7…. coba tanyain ke pada diri masing-masing. seandainya retail bersatu mau jual saham XXXX di 4000, sekarang harga 3500 saya yakin..penulis sendiri nantinya tidak akan jualan di 4000 tapi 3975…lalu ketika 3975 gak laku…pasti dibanting ke bawah ketika harga mulai turun ha.ha……. jujur aja deh..gak usah bohongin diri sendiri

wwahduh naman jg saham.. saham kan sebenernya dasar perdagangan primitif.. penjual punya barang dia supply. pembeli punya duit dia butuh. jual beli deh. gitu aja kok repot..

ga mungkinlah bersatu, kebutuhan tiap retail per orang beda2 misal tiba2 hari ini dia perlu duit pasti dijual lah saham dulu, untuk diputarkan ke lainnya yg lebih menjanjikan dan lebih pasti

BISA asal dikelola oleh seorang DIKTATOR !! :evil :evil

bisa ..kalo diatasnama-in satu orang.. kekeke…

Klo Diktator, klo ada penghianat hrs ditembak mati dong