Korban Teror di Kenya Dimutilasi?\r\nwww.inilah.comonFollow on Google+\r\nHeadline\r\n(Foto : nydailynews.com)\r\nOleh:\r\nweb - Senin, 30 September 2013 | 12:01 WIB\r\nShare on facebook Share on twitter Share on email Share on google More Sharing Services\r\nBerita Terkait\r\n\r\n Kenya Tahan 8 Orang Terkait Serangan Maut Mal\r\n Samantha Lewthwaite, Diakah Teroris Asal Inggris?\r\n Janda Inggris Pelaku Teror Kenya Diburu Interpol\r\n Penyerang Mal Kenya Klaim Tewaskan 137 Orang\r\n Inilah Kisah Remaja Lolos dari Maut di Mal Kenya\r\n\r\nINILAH.COM, Nairobi – Penyerangan oleh kelompok militan Somalia, al-Shahab ke mal Westgate di Nairobi, Kenya, 21 September 2013, menyisakan cerita horor di baliknya.\r\n\r\nMedia Kenya, The Star, sebagimana dikutip NY Daily News, mengungkapkan kelompok militan itu tidak hanya membunuh sandera, tetapi juga mencungkil mata dan memotong-motong tubuh korban.\r\n\r\n“Mereka mencungkil mata, mengiris kuping, hidung. Mereka memotong jari korban hidup dan menanjamkannya seperti pensil lalu mereka memerintahkan untuk menuliskan namanya dengan tinta darah,” ujar seorang dokter yang tidak mau disebutkan namanya, seperti dikutip harian Inggris, The Independent.\r\n\r\nSelain itu, terungkap pula adanya korban yang dilempar melalui jendela. Dokter itu juga mengatakan, para teroris itu juga mengorek tubuh seorang anak dengan pisau. “Paling tidak, hidungnya hilang, jarinya dipotong pakai tang, dan hidung dicabik-cabik pakai tang.”\r\n\r\nSebanyak 72 orang tewas dalam penyerangan itu. Dari jumlah itu, 61 orang warga sipil, enam orang tentara dan lima teroris. Sebanyak 175 orang luka-luka dan 11 teroris ditangkap. Nasib puluhan orang lainnya belum diketahui. Penyerangan itu berlangsung selama empat hari sejak 21 September 2013.