Sekarang saya belum ada posisi di TRUB\r\nRencana akan masuk 5% kalau ada harga di rp.125\r\ndan setiap harga TRUB turun Rp.5 akan masuk 5 % \r\nPenurunan saham TRUB dari Rp.1660 (seribu enam ratus enam puluh rupiah) pasti ada sebabnya\r\nBegitu sebab atau masalah terurai akan membuat saham TRUB loncat-loncat\r\nDari sisi TA potensi ke rp.175 s/d Rp.200\r\nDari sisi FA tergantung transparansi dan keterbukaan dari pihak Manajemen TRUB \r\nDi bawah ini saya cantumkan 3 posting TRUB dari thread sebelumnya\r\n\r\n\r\n\r\nTRUBA\r\n\r\n\r\nRubrik TRUB cukup meriah……dimeriahkan oleh si Cheerleaders, malah “wasit”nya ikut2an jadi pemain. Sedang pemain basketnya tidak kelihatan jelas. \r\n\r\nMempelajari sejarah “Rise and Down Fall” dari TRUB, akan memberikan wacana terhdap pergerakan harga saham dan berapa nilai wajarnya TRUB \r\n\r\nMari kita one step back melihat kembali TRUB….sejauh mana si TRUB sudah melangkah….dengan refleksi ulang ini, mudah2an bisa mem-posisi serta disposisi ulang investasi kita di TRUB. \r\n\r\n\r\n1. TRUB Q4 2007 dan Q1 2008 \r\n\r\n- Nilai proyek EPC diberitakan sekitar 8000 MW \r\n- Nilai proyek IPP diberitakan sekitar 2000 MW \r\n- Revenue 2009 di forecast diatas Rp.15 triliun \r\n- Harga TRUB melambung diatas Rp.1000 (dengan fair value diatas Rp.2000) \r\n\r\n\r\n2. TRUB Q2-Q4 2008 \r\n\r\n- Mengeluarin bond tapi gagal. \r\n- Mau IPO anak perusahaan, tapi ada halangan \r\n- Mau RI di Rp. 900, pemegang saham ribut \r\n- Harga saham dari level Rp.800 an terus anjlok ke gocap \r\n- Vonis terlalu kejam \r\n\r\n\r\n3. TRUB di jaman GOCAP dan nego di 43-49 \r\n\r\n- Nilai proyek EPC on hand/ada kontraknya diberitakan sekitar 3865 MW (yang sudah ada agreement nya) – Cuma sekitar 50% dari yang diberitakan di 2007-2008. Sedang sisanya : masih belum menentu status kontraknya. \r\n- Nilai proyek IPP diberitakan sekitar 2134 MW (yang ini benar angkanya) \r\n- Revenue 2008 di forecast sekitar Rp.3 triliun (actual sekitar 2.8 triliun) \r\n- Investor menyadari bahwa TRUB kedodoran gara2 perlu dana untuk IPP nya serta PLN/ pemilik proyek EPC kesulitan dana dari perbankan. \r\n\r\n\r\n4. TRUB saat ini Rp.160-200 \r\n\r\n- Penyelesaian proyek EPC nya : didepan mata \r\n- Pendanaan dari PLN/Perbankan dan China : mengalir \r\n- Beberapa proyek sudah ditanda tangani. \r\n- Nilai Backlog proyek EPC (sampai 2011) sekitar US$882juta atau sekitar Rp.9 triliun. \r\n- IPP yang sudah beroperasi dan menghasilkan duwit = 310 MW \r\n- IPP yang dalam proses pembangunan = 924 MW \r\n- 3 IPP yang berpotensi menebalkan kantong TRUB adalah IPP Kuala Tanjung (2x135MW) – MOU kerja sama dengan perusahaan kondang dari Thailand, Demikian juga IPP Banyuasin (2x125MW) dan Banjarsari (2x100MW) \r\n- Sedang sisa proyek IPP sebesar 900MW tertunda karena kontraknya belum ditanda tangani ? : PLTU Merbau 2x150 MW, PLTU Karang Asem 2x135 MW, serta IGCC 330 MW. \r\n- Investor sudah melihat potensi TRUB kemudian harga saham bergerak dilevel saat ini – saya anggap “technical rebound” – masih belum mencerminkan nilai tersirat dari TRUB \r\n\r\n\r\n5. Jim Rogers \r\n- Kalau anda mengenal dia, maka dia bukan investor sembarangan….pada hari Jumat kemarin dia mengatakan :”banyak dana dilarikan ke asia, terutama China dan India. Dana tersebut larinya kesektor energi, komoditi dan power generation” \r\n\r\n\r\n6. Bursa Capres didepan Kadin \r\n\r\n- Ketiga2 capres menyadari bahwa menggenjot proyek infrastruktur adalah kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia \r\n\r\n\r\n7. Pendapat saya \r\n\r\nKalau anda berkiblat ke DOW saja maka anda akan kebingungan…tiap hari/minggu, dia main yoyo saja tapi cenderung uptrend….artinya : memburuknya ekonomi sudah mereda tapi masih volatile (mungkin setahun lagi take off) \r\nBanyak dana dilarikan ke Asia sehingga mata uang Asia menguat, mereka yakin economic recovery akan dimotori oleh Asia. \r\nChina, India dan juga Indonesia akan banyak berfokus ke domestic projects untuk menggerakan ekonomi mereka sambil menunggu recovery dari Amerika dan Eropa. \r\n\r\nElectronic Industry sudah mulai hiring kembali, Dry Baltic Index sudah naik 14% dan 14 hari berturut2 naik terus – ini tanda2 rebound tapi harus diwaspadai karena Amerika dan Eropa masih belum pulih sepenuhnya. \r\n\r\nDengan diselesaikannya beberapa proyek di 2009, TRUB akan siap meluncur kenilai wajarnya. Backlog Rp.8 triliun akan men-secure pendapatan TRUB sampai 2011, pada saat itu, 2011, proyek IPP nya akan memberikan kontribusi yang significant kepada TRUB. \r\nUsaha2 TRUB mencari pendanaan untuk IPP adalah tepat baik dari perbankan maupun bekerja sama dengan luar negeri agar proyek IPP nya jalan dan menghasilkan duwit (Recurring revenue – proyek IPP ini merupakan pendapatan yang terus menerus diterima oleh TRUB selama kontrak 20-30 tahun) \r\n\r\nMasih ada proyek transmisi sebesar Rp.70 triliun dari PLN yang belum digulirkan dimana MetaEpsi (anak perusahaan TRUB) bekerja sama dengan Xin Yuan International , merupakan rekanan PLN dalam bidang ini \r\n\r\nWalaupun saya sudah chuan besar, tapi saya masih hold ini saham karena nilainya masih terpendam, begitu pendanaan mengalir secara penuh maka laju TRUB nggak akan tertahan lagi untuk menuju keharga wajarnya. \r\n\r\nSaya akhiri posting ini dengan satu pertanyaan : \r\n\r\nApakah dengan penurunan nilai kontrak EPC sebesar 50%, harga saham TRUB layak dihargai cuma NOPEK ?\r\n\r\n\r\nPosting May''09 masih relevan dengan sekarang……\r\n\r\nCoba tolong di email ke CIC , ini alamatnya :\r\n\r\n\r\nChina Investment Corporation (CIC)\r\nInvestment\r\nTel: +86 (10) 6408 6167\r\nFax: +86 (10) 6408 6593\r\nEmail: invest@china-inv.cn\r\n\r\nAgar take over truba, karena bandarnya kere dan goblok kaga ada duit buat goreng :\r\n\r\nkasih pula data2 perusahaan yg kerjasama ama truba.\r\n- Shanghai Electric \r\n- Qingdao Jieneng Power Station Engineering \r\n- Chengda Engineering Corp. \r\n- China National Technology Import & Export Corporation (CNTIC) \r\n- China National Electric Equipment Cooperation (CNEEC) \r\n- Harbin Power Engineering \r\n- Beijing Electric Power Construction Co. \r\n- China Guodian Overseas Power Co. Ltd \r\n- Shanghai Golden Concord \r\n- Xin Yuan International Investment Company \r\n- Sinohydro Corporation Limited \r\n- Shenergy Company Ltd \r\n- EDF Trading \r\nTruba memiliki hak pertama penolakan seluruh proyek EPC mereka di Indonesia dan kebanyakan mitra strategis diatas adalah pemain nomor1 di China untuk bidang EPC yang membangun hampir 100% pembangkit tenaga listrik di seluruh daratan China dan PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) melalui anak usahanya PT Central Daya Energi mendapatkan fasilitas penerbitan LC (Letter if Credit) dalam mata uang RMB (Renminbi) senilai RMB13.634.698 \r\n\r\nTruba Raih Proyek Lebih dari USD100 Juta\r\nOn: 2010-04-21 13:11:23 \r\n\r\nPT Truba Alam Manunggal Tbk (TRUB) memastikan nilai proyek yang bakal didapatkan pada 2010 ini akan lebih dari USD100 juta.Demikian diungkapkan oleh Corporate Secretary TRUB Gamala V Katopo di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (21/4/2010).\r\n\r\n"Tahun ini kita sudah secure USD100 juta dari Chevron, itu sudah sama dengan (perolehan kontrak) tahun lalu," jelas dia.\r\n\r\nGamala menjelaskan, pihaknya telah ditunjuk oleh Chevron untuk mengerjakan proyek kontruksi dan maintenance dari tambang minyak milik Chevron di Riau. Nilai dari kontrak ini adalah sebesar USD98,89 juta.\r\n\r\n"Kita sudah terima bulan Februari, sekarang lagi dibahas bagaimananya," tegasnya.\r\n\r\nSelanjutnya, dia mengatakan, saat ini tengah mengejar proyek dari percepatan pembangkit listrik 10 ribu megawatt (mw) tahap II. "Baik yang dikerjakan oleh PLN atau yang dikerjakan oleh swasta (Independent Power Producer/IPP)," paparnya.\r\n\r\nSelain itu, pihaknya juga tengah mengerjakan proyek dari PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) serta PT Pulp and Paper.\r\n\r\nDi sisi lain, dia menjelaskan, jika pihaknya juga masih menunggu untuk mengerjakan proyek di PLTU Bangko Tengah. Hanya saja, proyek tersebut nampaknya belum ada dimulai. Pasalnya, proyek itu masih harus menunggu rampungnya pembangunan jaringan transmisi Jawa-Sumatra.\r\n\r\n"Yang Banko Tengah tergantung dari transmisi Sumatra-Jawa, itu (dikerjakan) PLN. Jadi kita tunggu PLN," imbuhnya.\r\n\r\nDia pun menjelaskan, pihaknya memiliki sebanyak 40 persen saham di Bangko Tengah tersebut. Akan tetapi, perseroan juga mengincar untuk mengerjakan proyek EPC dari PLTU itu. Di mana total nilai proyek itu sebesar USD2,1 miliar.\r\n\r\nBanyak maunya, ayooo genapiii
