bro Herman, spy bs ikutan ipo, brp jt modal minimal nya ya? tq
maksudnya antri bookbuilding?
modal berapapun bisa ikut.
misalnya, dana anda 25jt, dengan harga penawaran supra maksimum 510 perak, anda bisa dapat sekitar 100 lot. tapi dalam bookbuilding itu, nggak serta merta sekuritas memberikan semua jatah sesuai permintaan kita. biasanya cuma 2 sampai 3% dari permintaan kita.
jadi kalau anda mempunyai niat membeli ipo supra 100 lot, dengan estimasi sekuritas cuma bisa kasih 4%, dalam bookbuilding anda mesti mengajukan sebanyak 100/4 x 100 lot = 2,500 lot.
pada saat itu biasanya sekuritas akan memblokir dana anda sebanyak 5% dari harga 2,500 lot itu, yaitu 5% x (2,500 x 500) x 510 = 31,875,000.
selanjutnya setelah harga ipo ditentukan, kita akan dihubungi dan diinformasikan mendapat berapa banyak dari penjatahan itu. let say, ternyata anda dapat cuma 2%, berarti 2% dari 2,500 lot adalah 50 lot. harga pastinya misalnya 490 perak, berarti beban anda = (50 x 500) x 490 = 12,250,000 ditambah 1% fixed allotment fee jadi 12,372,500. karena anda udah menyetor dana 31,875,000 yang diblokir, maka akan dikembalikan dana anda sebesar 19,502,500.
setelah proses bookbuilding selesai, akan dilanjutkan proses pooling. yang udah ikut bookbuilding nggak boleh ikut pooling. cara mengakalinya adalah memakai rekening famili atau teman kalau masih mau tetap ngotot ikut pooling.
dalam pooling, dana yang harus disetorkan dan diblokir harus 100%. jadi kalau anda niat beli supra 1,000 lot @ 490, maka anda harus menyiapkan dana 1,000 x 500 x 490 = 245,000,000. dan sama seperti bookbuilding, yang disetujui sekuritas paling2 cuma 2 sampai 3% aja dari permintaan kita. anda pesan 1,000 lot, dapatnya cuma 20 sampai 30 lot, tapi penyetoran awal dihitung yang 1,000 lot. jadi lebih efisien kalau kita ikut bookbuilding daripada pooling.
pooling kita lakukan kalau dalam bookbuilding, saham itu oversubscribed dan kasih jatah yang kecil buat kita. misalnya, dalam kasus saham best cuma berani kasih 2.18% dan ada tanda2 saham itu akan meledak di hari perdana. maka nggak ada salahnya kita selon semua dana kita untuk mengikuti pooling. sama kasusnya seperti ipo kras. tapi kalau kejadian bookbuilding seperti giaa dan gwsa yang obral penjatahan sampai hampir 100%, itu udah pertanda musibah di hari pertama dan kita jangan mengikuti proses pooling. sama aja bunuh diri.
o.k, semoga paham seluk beluk ipo. mari kita sama2 sosialisasikan ipo sebagai alternatif mendulang cuan di tengah indeks yang cenderung kebakaran.





