gossipnya minggu depan mau ada jawaban dari MIRA yg mengenai akuisisi itu….tapi gossipnya sih mau ada ledakan tgl 30 juni…ngga tau deh meledaknya ke atas atau ke bawah bung Pennystock, perkiraan sy sebelum tgl 30 Juni udah meledak ke atas. MIRA siap diperiksa Bapepam-LK. KPPU (komisi Pengawas Persaingan Usaha) ikut terlibat pemeriksaan, menurut sy akhirnya semua bilang "semua transaksi wajar", pd saat inilah MIRA akan terbang lagi. ISAT=wajar, ADES=wajar, masa sih MIRA dibilang kurang ajar. ada yg pesimis ? kenapa ? :applause:

Bung Eben, MIRA akuisisi APEX pakai hutang. manajemen APEX minta dicarikan hutang lg sebesar US$ 450 jt untuk tambah Rig baru. bapak ama anaknya suka hutang terus, apa laba tahunanya ngga habis untuk bayar hutang mereka ? lalu nilai sahamnya gmn ? akhir kata, lebih baik hutang daripada Right Issue lg deh.

gossipnya minggu depan mau ada jawaban dari MIRA yg mengenai akuisisi itu….tapi gossipnya sih mau ada ledakan tgl 30 juni…ngga tau deh meledaknya ke atas atau ke bawah ya kalo ngga ke atas ya ke bawah… masa ke samping… gitu aja koq refot… :rofl: :rofl: :rofl:

Mungkinkah MIRA seperti CPRO ? Who knows? :)

hihihi bapepam kok pusing ama mira. Kan yang ngutangi aja tidak pusing dan mau. Bakrie aja thn 2003 beli kpc dan arutmit dengan full hutang dan bunga besar aja bisa. Dan terbukti setelah 5 thn bumi malahan jadi market maker no 1 menggantikan tlkm.

hihihi bapepam kok pusing ama mira. Kan yang ngutangi aja tidak pusing dan mau. Bakrie aja thn 2003 beli kpc dan arutmit dengan full hutang dan bunga besar aja bisa. Dan terbukti setelah 5 thn bumi malahan jadi market maker no 1 menggantikan tlkm. ente spt baru tinggal di Indonesia aja ……biasalah…urusan setoran/salam tempel/gratifikasi….dan kawan kawan :siul: :siul:

hihihi bapepam kok pusing ama mira. Kan yang ngutangi aja tidak pusing dan mau. Bakrie aja thn 2003 beli kpc dan arutmit dengan full hutang dan bunga besar aja bisa. Dan terbukti setelah 5 thn bumi malahan jadi market maker no 1 menggantikan tlkm. ente spt baru tinggal di Indonesia aja ……biasalah…urusan setoran/salam tempel/gratifikasi….dan kawan kawan :siul: :siul: akhir-akhirnya semua transaksi dibilang "wajar" :applause:

hihihi bapepam kok pusing ama mira. Kan yang ngutangi aja tidak pusing dan mau. Bakrie aja thn 2003 beli kpc dan arutmit dengan full hutang dan bunga besar aja bisa. Dan terbukti setelah 5 thn bumi malahan jadi market maker no 1 menggantikan tlkm. Bisa jadi ya, jadi BUMI ke 2, MIRA sebagian besar dananya dr hutang, anaknya APEX jg mau hutang, semuanya gede hutangnya. Kita tunggu deh, apa asing mau masuk MIRA, klu asing udah masuk MIRA, aman deh untuk long therm [-o<

Bung Eben, MIRA akuisisi APEX pakai hutang. manajemen APEX minta dicarikan hutang lg sebesar US$ 450 jt untuk tambah Rig baru. bapak ama anaknya suka hutang terus, apa laba tahunanya ngga habis untuk bayar hutang mereka ? lalu nilai sahamnya gmn ? \r\nakhir kata, lebih baik hutang daripada Right Issue lg deh.\r\n\r\nHi Muton,\r\n\r\nApa yang membuat investor ragu, gelisah, curiga dan takut ? \r\n\r\nJawabannya singkat : Pertama karena dia tidak kenal si Emiten…..walaupun dia kenal tapi perasaan diatas masih muncul….kedua dia tidak memliki FAITH terhadap kinerja emiten dimasa mendatang……walaupun dia memliki faith terhadap emiten tersebut, dia masih ada ganjalan dan keraguan didalam benaknya……..kenapa ? karena hatinya tergantung uangnya berada atau dimana uangnya ditaruh…… ketiga, karena dia tidak memiliki FAITH that GOD will bless him/her.\r\n\r\nKesimpulannya adalah : kita memang nggak percaya kepada emiten karena emiten penuh dengan kelemahan, tapi sangat fatal kalau kita tidak mengenal emiten terus invest di emiten tersebut, sehingga kita tidak ada pegangan…Tuhan selalu sebagai acuan dalam setiap apa yang kita lakukan, baik sebelum dan sesudah, setiap apa yang kita lakukan…..hehehehe…sorry yach kalau saya masukan unsur2 religius………\r\n\r\nMIRA dari tahun lalu sebelum Right Issue 2007 dia sudah merencanakan business plan nya yang besar. Apakah dasarnya MIRA punya business plan tersebut ?…..saya rasa ini bukan cuma sekedar kata2, tapi ada beberapa backing yang membuat MIRA membuat pernyataan tersebut. Kenapa ? Karena MIRA yang hanya transportasi semen (truck), terus bergerak kearah industri migas dan batu bara yang membutuhkan dana besar., sangatlah berat kalau hanya bergantung terhadap transportasi semen.\r\nKalau dia tidak punya backing/commitment dari beberapa orang dibelakangnya, maka business plan tersebut tidak akan dibeberkan ke BEI/publik.\r\n\r\nJadi gimana donk ? jawabannya singkat : FAITH sambil terus memantau perkembangannya.\r\n\r\nSampai saat ini saya tidak mempunyai tambahan info untuk MIRA, berita2 ahir2 ini yang sifatnya membuat investor takut dan was2, saya anggap itu hanyalah NOISE yang selalu muncul dikalangan business di Indo….ada gula ada harimau…..hahahaha \r\n\r\nMIRA sebentar lagi menjadi pedang bermata dua…..si APEX dengan pendapatan yang sudah di-secured lewat kontrak2 panjang, rupanya tidak berhenti disitu, dia mau invest lagi US$450juta… uangnya dari mana ? yach dari hutang atau Right Issue atau strategic partner atau konvesi bond atau gabungan beberapa instrument…..itulah sebabnya kita harus mengenail si emiten dan si koki-nya……..saya selalu beburu emiten2 ambisius kemudian melihat siapa2 yang ada dibelakang layar……emiten yang kedua yang saya buru adalah KARK, koki-nya tidak kalah hebatnya dari koki MIRA….let’s see….good luck for you, may God bless and lead you all !!!\r\n :$-)

Bung Eben, thx untuk renungannya hari ini, GBU. bg sy bermain saham, faktor psikologisnya banyak mempengaruhi ya. klu faktor religius, dlm setiap napas kita, harusnya sadar ada faktor ini. klu omong soal religius, sy jg masih bertanya apa bermain saham diperbolehkan ? msh ada 2 kubu, 1 bilang ok, yg lain blg judi, apa bung Eben punya pendapat / jawaban untuk ini ? kembali ke MIRA, sy percaya ama ini emiten, dr awal ngomong apa, skrg kesampaian, justru sy beandai andai, jk sy owner MIRA, pertama sy punya peralatannya, kedua menjadi penyedia jasa bagi orang lain, berikutnya sy akan masuk sebagai pemain utama / produsen sekalian. kan pemerintah RI kedepannya akan mengalakkan ladang ladang minyak baru untuk kebutuhan dlm negeri maupun untuk menjadi negara peng export lagi. ini impian sy sbg investor yg ingin investasinya berkembang he eh, rumornya yg ngga nahanin, mau RI lg, harga udah nahal krn APEX sdh menerima kontrak jangka panjang, apalagi klu BD besar lg buang barang / turunin harga.