Jadi as I always say: Kepuasan terbesar adalah membeli emas yang mana orang lain menyakini itu adalah sampah dan akhirnya oang tersebut membeli sampah dari anda. You want to do the same ? :x No., Absolutely No………..please let me do it as my own risk.

kalo harga nya di diskon besar2an ogut juga mau beli deh ….sampah sesaat tapi nanti jadi kantong plastik isi nya berlian semua :$-) :$-)

Waren bufet Says: Lihatlah penurunan harga sebagai peluang untuk membeli… BTW BMRI,BBNI layak di kolek tuh 10 tahun naik tuh :} TTD Milioneise

Bung nokiasam support bmri, bbri di brp aja ya? Tq

bung nokiasam1, kenapa DER sektor perbankan rata2 lebih tinggi dari sektor lainnya ? saya ucapkan terimakasih kalau ada yang bisa bantu jelasin.

bung nokiasam1, kenapa DER sektor perbankan rata2 lebih tinggi dari sektor lainnya ? saya ucapkan terimakasih kalau ada yang bisa bantu jelasin. Krn produknya adalah "uang". Diperlukan uang yg banyak utk disalurkan dlm bentuk kredit. Sumber uang itu tentunya dr pihak ketiga utk dikelola sebaik mungkin. Shg terlihat jelas komponen Debt itu terdiri dr banyak bgn: - Simpanan masyarakat (giro, tabungan, deposito) - Simpanan dr bank lain (giro, tabungan, deposito, call money) - Hutang atas obligasi (Pemerintah & swasta) yg dijual dgn janji dibeli kembali - Hutang akseptasi - Hutang dr penerbitan surat berharga (obligasi, traveller cheque, surat promes) - Pinjaman dr Bank Indonesia, bank swasta, bank asing (off shore loan) - Hutang dr penerbitan bank garansi - Hutang subordinasi dr lembaga perbankan dunia. Klu dihitung2, jml Debt tsb jauh di atas jml Equity. Sbg cth, Debt utk BMRI bisa 8.8 kali Equity. Demikian yg dpt sy jelaskan, mudah2an bisa menjwb pertanyaan om tintin. Utk om Nokiasam, mohon ditambahkan klu ada yg kurang. http://www.websmileys.com/sm/crazy/1183.gif

dividen mandiri bakal mengerek saham perbankan jadi TOP MOVER nih. window dressin H1 2008 bakal dari perbankan. collect BMRI.

Yup, sansan betul………..

bung nokiasam1, kenapa DER sektor perbankan rata2 lebih tinggi dari sektor lainnya ? saya ucapkan terimakasih kalau ada yang bisa bantu jelasin. Krn produknya adalah "uang". Diperlukan uang yg banyak utk disalurkan dlm bentuk kredit. Sumber uang itu tentunya dr pihak ketiga utk dikelola sebaik mungkin. Shg terlihat jelas komponen Debt itu terdiri dr banyak bgn: - Simpanan masyarakat (giro, tabungan, deposito) - Simpanan dr bank lain (giro, tabungan, deposito, call money) - Hutang atas obligasi (Pemerintah & swasta) yg dijual dgn janji dibeli kembali - Hutang akseptasi - Hutang dr penerbitan surat berharga (obligasi, traveller cheque, surat promes) - Pinjaman dr Bank Indonesia, bank swasta, bank asing (off shore loan) - Hutang dr penerbitan bank garansi - Hutang subordinasi dr lembaga perbankan dunia. Klu dihitung2, jml Debt tsb jauh di atas jml Equity. Sbg cth, Debt utk BMRI bisa 8.8 kali Equity. Demikian yg dpt sy jelaskan, mudah2an bisa menjwb pertanyaan om tintin. Utk om Nokiasam, mohon ditambahkan klu ada yg kurang. http://www.websmileys.com/sm/crazy/1183.gif terima kasih banyak atas penjelasannya bung SANSAN, kebingungan saya sudah berkurang sekarang :hypnotized:

dari Ciptadana Yang intinya hindari perbankan. Dan nyuruh beli bumi……….. It''s all up to you……………. Market Movement Downgrade oleh lembaga pemeringkat S&P terhadap bank investasi besar seperty Merril Lynch, Lehman dan Morgan Stanley serta lebih tingginya inflasi pada bulan May lalu mebuat indeks Dow turun triple digit di perdagangan semalam. Inflasi bulan May untuk Indonesia juga terlihat naik ke level lebih tinggi dari expektasi sebesar 10.38% vs 9.90% yoy dan 1.41% vs 1.05% mom. Untuk bulan Juni diperkirakan inflasi akan menjadi lebih tinggi lagi disebakan secondary effect (primary effect ke inflasi bulan May lebih disebabkan oleh ekspektasi kenaikan BBM bukan realisasi) dari realisasi kenaikan BBM yang baru berlaku pada tgl 24 May lalu. Dengan asumsi perkiraan conservative inflasi akan ada diatas 11% yoy untuk Juni, RDG BI hari kamis nanti diperkirakan bisa akan mengerek suku bunga BI sebesar 50 bps vs. 25 bps consensus untuk menjaga toleransi +/-2% antara inflasi dan suku bunga. Untuk sementara hindari interest rate sensitive sektor seperti perbankan (BBRI, BMRI dan BBCA) dan property (ELTY, CTRA, CTRS), retail (RALS, MAPI) dan consumer discretionary (ASII). Selective trading buy masih ada di sektor pertambangan seperti BUMI dan TINS. Sentimen negative dari Wall Street ditambah dengan ekspektasi kenaikan suku bunga sebesar 50bps vs. 25 bps consensus diperkirakan akan membuat IHSG terkoreksi hari ini dan mencoba support level di 2,400. Support level kedua akan berada di 2,350 sedangkan resistance di 2,430.