Posted by
Franky Kurniawan
Written on
15 January 2021
Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) tergerus pada akhir perdagangan sesi 1 hari Jumat (15/1). IHSG menipis 0,84 persen ke posisi 6.374.
Indeks LQ45 -1,28% ke 989.
Indeks IDX30 -1,47% ke 531.
Indeks IDX80 -1,05% ke 143.
Jakarta Islamic Indes (JII) -0,52% ke 668.
Indeks Kompas100 -1,15% ke 1,280.
Indeks Sri Kehati -1,37% ke 386.
Indeks SMInfra18 -0,54% ke 323.
Saham Teraktif: ANTM, BUMI, DEWA, ELSA, BEKS, BBNI, BMRI
Saham Top Gainers LQ45: WIKA, MDKA, JSMR, SCMA, PTPP, KLBF, SMGR
Saham Top Losers LQ45: ICBP, ANTM, MNCN, UNTR, UNVR, MIKA, TLKM
Nilai transaksi Rp13,81 triliun. Volume perdagangan sebanyak 162,32 juta lot saham. Investor asing net buy Rp119,71 miliar.
Nilai tukar rupiah menguat 0,19 persen ke level Rp14.032 terhadap USD (11.30 AM).
Bursa Asia
Sebagian besar pasar saham Asia melemah pada perdagangan sesi pagi hari Jumat (15/1). Para investor regional bereaksi terhadap pernyataan Presiden USA terpilih, Joe Biden. Biden mengatakan bahwa dia akan menggelontarkan paket stimulus senilai USD1,9 triliun guna mengatasi dampak pandemi virus corona.
"Sepertinya ini sudah diperkirakan setidaknya dari aspek besarannya," kata Ilya Spivak, analis pada DailyFX. Dia mengacu kepada rencana stimulus Biden.
"Pertanyaan pentingnya adalah seberapa besar yang dikompromikan untuk disahkan. Itu mungkin ketidakpastian spekulatif berikutnya yang menjadi fokus pasar. Oleh karena itu respon pasar menjadi bungkam," tambahnya.
Market saham Jepang melorot ke teritori negatif. Indeks Nikkei 225 tergerus 0,69 persen dan Indeks Topix melemah 0,86 persen.
Pasar saham China ke zona pelemahan. Indeks
Shanghai Composite turun 0,53 persen dan Indeks Shenzhen Component melemah 1,474 persen. Di pasar saham Hong Kong, Indeks
Hang Seng bergerak flat saat sesi siang.
Adapun Indeks S&P/ASX200 di pasar saham Australia bergerak menguat 0,18 persen. Sementara di pasar saham Korsel, Indeks Kospi melemah 1,67 persen.
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk pasar saham Jepang) berkurang 0,32 persen.
Indeks dolar AS drop tipis ke level 90,284 dari posisi sebelumnya pada level 90,4.
Kurs yen naik ke 103,79 terhadap USD dibanding level sebelumnya di posisi 104.
Nilai tukar dolar Australia di posisi $0,776 atau bangkit terhadap USD dari level sebelumnya di $0,77.
Minyak
Harga minyak mixed saat sesi pagi pada perdagangan hari Jumat (15/1) di pasar komoditas Asia seiring kuatnya impor minyak oleh China yang mendorong sentimen sebelumnya. Ini terjadi di saat pasar menghadapi kekhawatiran terhadap lockdown di kota-kota di China akibat wabah virus corona.
Minyak WTI naik 12 sen ke harga USD53,69 per barel. Minyak Brent melemah 3 sen ke harga USD56,69 per barel. (pkl 01.33 GMT).
(cnbc/reuters/idx)
Sumber : admin
#YukNabungETF
#IPOTKaryaAnakBangsa
#BanggaPakeIPOT
#IPOTPionner