Posted by
Seno Kuncoro
Written on
01 July 2019
PT Golden Energy Mines Tbk. membagikan dividen final US$58 juta untuk kinerja keuangan periode 2018.
Emiten
berkode saham GEMS itu telah mendistribusikan total dividen interim
periode 2018 senilai US$35 juta yang dibayarkan pada 30 Mei 2019 dan 9
Januari 2019 sehingga sisa US$23 juta atau US$0,0039 per lembar atau
setara Rp55,4 telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan
(RUPST), di Jakarta, Jumat (28/6/2019).
Selain pembagian dividen, RUPST juga telah menyetujui penggunaan US$1
juta dari laba bersih 2018 sebagai cadangan wajib. Dengan demikian,
sisa laba bersih setelah dikurangi dengan dana cadangan dan dividen
final atau senilai US$39,77 juta sebagai laba ditahan.
“[Laba
ditahan] pertama kami untuk ekspansi, kemudian volume tambah besar jadi
modal kerja tambah besar. Jadi harus kami simpan untuk modal kerja, ujar
Presiden Direktur PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) Bonifasius di
Jakarta, Jumat (28/6/2019).
Berdasarkan laporan keuangan 2018, GEMS mengantongi pendapatan
US$1,04 miliar. Realisasi itu tumbuh 37,61% dari US$759,44 juta pada
2017.
Akan tetapi, beban pokok pendapatan perseroan naik lebih
tinggi secara tahunan pada 2018. Tercatat, terjadi kenaikan 53,96% dari
US$44,96 juta menjadi US$685,07 juta.
Dari situ, GEMS membukukan laba kotor US$359,97 juta pada 2018. Jumlah tersebut naik 14,47% dari US$314,47 juta pada 2017.
Dengan
demikian, laba bersih yang dikantongi oleh GEMS senilai US$98,77 juta
pada 2018. Pencapaian itu turun 16,10% dari US$117,72 juta per akhir
Desember 2017.