Posted by
Seno Kuncoro
Written on
15 March 2019
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengakuisisi perusahaan
menara PT Persada Sokka Tama (PST) melalui anak usahanya, PT Dayamitra
Telekomunikasi (Mitratel). Akuisisi tersebut dilakukan untuk memperkuat bisnis Mitratel di bidang menara telekomunikasi. Penandatanganan
Akta Jual Beli Saham dilakukan antara Direktur Utama Mitratel Herlan
Wijanarko dan pemegang saham PST di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
"Setelah
pengambilalihan saham ini, Mitratel resmi menjadi pemegang saham
mayoritas di PST sebesar 95%," kata Vice President Corporate
Communication Telkom Arif Prabowo di Jakarta, Kamis (14/3). Dijelaskan
Arif, nantinya Perseroan juga akan membeli sisa saham PST senilai 5%,
sehingga Mitratel akan memiliki 100% (99,99%) kepemilikan saham PST,
selambat-lambatnya 24 bulan setelah tanggal akta jual beli saham.
Direktur
Utama Mitratel Herlan Wijanarko menyatakan bahwa portofolio menara
telekomunikasi yang dimiliki oleh PST akan melengkapi dan memperkuat
portofolio menara telekomunikasi Mitratel. "Bergabungnya PST diyakini
dapat meningkatkan efisiensi bisnis operasional Mitratel," tegasnya.
Mitratel
adalah anak usaha Telkom yang komposisi kepemilikan sahamnya dimiliki
100% (99,99%) oleh Telkom. Mitratel fokus di bisnis menara
telekomunikasi. Sampai saat ini, Mitratel telah mengelola lebih dari
12.500 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun,
PST adalah perusahan yang bergerak di bisnis menara telekomunikasi yang
memiliki lebih dari 1.000 menara yang tersebar di beberapa wilayah di
Indonesia.