Posted by
Franky Kurniawan
Written on
13 November 2018
Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) tercatat menguat 0,69 persen ke level 5.817 pada akhir perdagangan sesi I, Selasa (13/11). Meski dibuka melemah pada level 5.754, IHSGakhirnya rebound akibat ditopang oleh penguatan delapan sektor. Penguatan IHSG terbesar terjadi pada sektor aneka industri sebesar 2,06 persen ke level 1.351.
Selain itu sektor yang menguat lainnya konsumer terapresiasi 1,4 persen menjadi 2.287, industri dasar menguat 1,15 persen menjadi 750, manufaktur menguat 1,45 persen ke level 1.455, perdagangan menguat 0,61 persen menjadi 795, sektor tambang menguat 0,53 persen menjadi 1.860, keuangan menguat 0,35 persen menjadi 1.091 dan infrastruktur menguat 0,06 persen menjadi 1.056.
Sementara sektor yang melemah yaitu properti dan perkebunan. Untuk sektor properti bergerak melemah 0,11 persen menjadi 410 dan sektor perkebunan melemah 0,72 persen menjadi 1.461.
Dari indeks Kompas100, lima emiten yang terapresiasi paling tinggi yaitu KLBF (4,49 persen), INTP
(3,76 persen), UNTR (3,55 persen), PTBA (3,17 persen) dan KREN (3,01 persen). Sementara emiten yang nilai sahamnya stagnan TRAM, KRAS, PPRO, PWON dan LEAD. Untuk emiten terkoreksi paling besar yaitu
EXCL (-4,11 persen), ASRI (-2,67 persen), BHIT (-2,50 persen), JSMR (-2,29 persen) dan ELSA (-2,21 persen).
Sebanyak 151 emiten terapresiasi, 182 emiten terkoreksi dan 134 emiten stagnasi. Sementara emiten dengan nilai transaksi paling tinggi yaitu
BBRI sebesar Rp173,69 miliar,
ASII sebesar Rp134,30 miliar,
TLKM Rp132,42 miliar,
MYRX Rp76,96 miliar dan
PGAS Rp71,42 miliar.
Dari statistik market, investor asing dominan melakukan transaksi beli bersih (nett buy) senilai Rp56,96 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 204.499 lot.
(Marjudin)
Sumber : admin
Gaia1956
glitterglamlab.com
Gaia1956
alexandrite laser hair removal
Gaia1956
what is called escorts
Gaia1956
heide park
Gaia1956
badspiegel